2011-03-12

anggap saja berkorban

ada saatnya kita hrs berkorban..waktu, tenaga, materi, bahkan juga perasaan..
untuk seseorang yang tidak tahu berterima kasih
tebal muka, tidak punya hati, tidak punya rasa
lebih dari itu, yang menumpahkan air tuba kemuka
ketika kita memberinya minum susu
ya, anggap saja itu sebagai "persembahan" bagi peradaban
siapa tahu kelak orang itu "insyaf"
lalu menjadi "waras"
dan memberi kontribusi penting bagi dunia ini
sekalipun mungkin jasa kita tidak diingatnya,
pengorbanan kita bagai ditelan bumi
tetapi paling tidak kita akan tetap tercatat dalam memori kehidupannya
sejarah tidak akan berbohong
andaipun ternyata orang itu tidak "insyaf"
tidak usah disesali karena sudah terjadi
yakini bahwa kebaikan kita tidak akan sia - sia
Tuhan selalu punya cara untuk mengembalikan kebaikan yang telah kita buat
entah langsung kepada kita, entah kepada keturunan kita
walau mungkin dalam bentuk dan waktu yang berbeda..

...dari sedikit yg tlah kubaca dan pahami...

2 komentar: