2011-03-14

dari Syeh Siti Jenar

hidup itu bersifat baru..
dilengkapi pancaindra..
sebagai barang pinjaman..
bila diminta pemiliknya kembali..
menjadi tanah dan membusuk..
hancur dan bersifat najis..
karena sifatnya itu..
pancaindra tak dapat dipakai sebagai pedoman..

budi, pikiran, angan-angan, kesadaran..
satu wujud dengan akal..
bisa menjadi gila, sedih, bingung..
lupa tidur dan sering tak jujur..
ajak dengki terhadap sesama..
‘tuk kebahagiaan sendiri..
timbulkan jahat dan sombong..
ke lembah nista nodai nama dan citra..

manusia yang hakiki..
adalah wujud hak, kemandirian dan kodrat..
berdiri dengan sendirinya..
sukma menjelma sebagai hamba..
hamba menjelma pada sukma..
napas sirna menuju ketiadaan..
badan kembali sebagai tanah..

adanya kehidupan itu karena pribadi..
ditetapkan oleh pribadi..
ditetapkan oleh kehendak nyata..
hidup tanpa sukma..
tiada merasakan sakit atau lelah..
suka duka pun musnah..
berdiri sendiri menurut karsanya..
hidup sesuai kehendaknya..

1 komentar: